Mencari jasa cetak kartu vaksin di Kabupaten Kendal tahun 2021? Sekarang bisa pesen online di cetakkartuvaksin.id, harga mulai dari 15rb per kartu, anda sudah bisa memiliki kartu seukuran kartu KTP, yang bisa menjadi bukti vaksin ke 1 atau ke 2 anda. Data akan selalu aman dan sesuai dengan sertifikat resmi yang di aplikasi pedulilindungi.id.
Kenapa sertifikat vaksin harus dicetak? Sebelum menjawab pertanyaan ini, yang perlu diketahui kenapa harus ada sertifikat vaksin. Alasan yang pertama adalah karena sebagai bukti bahwa anda sudah pernah melakukan vaksin covid-19, baik untuk vaksin pertama atau kedua. Karena sangat tidak mungkin bekas suntikan menjadi bukti yang melakukan vaksin, sehingga perlu diberikan sertifikat khusus untuk orang yang sudah melakukan vaksin covid-19.
Kemudian kenapa harus dicetak menjadi kartu, alasannya adalah karena untuk faktor kepraktisan. Karena tidak mungkin anda membwa sertifikat sebesar kertas A4 (lebih besar dari buku tulis anak SD ) harus dibawa kemana-mana. Disamping sangat ribet, kertas tersebut akan sangat beresiko rusak dan kotor. Sehingga perlu cara yang lebih baik untuk menyimpan sertifikat kartu tersebut. Yaitu dengan dicetak menjadi bentuk kartu. Dan hanya seukuran KTP anda sudah bisa memiliki sertifikat vaksin yang mudah dibawa kemana-mana. Bisa disimpan di dompet, mudah aman dan gak ribet.
Keharusan Vaksin Sebelum menjelsakan tentang kenapa harus vaksin, mari kita
flashback dahulu perihal pandemic yang terus ada hingga hari ini. Pandemi Covid-19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit koronavirus pada tahun 2019 (sering disingkat menajdi Covid-19) di semua negara di dunia. Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2 (korona virus telah ada jauh di 25 ribu tahun yang lalu, sumber: WHO 23 Januari 2020). Wabah Covid-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020. Hingga 14 November 2020, lebih dari 53.281.350 orang kasus telah dilaporkan lebih dari 219 negara dan wilayah seluruh dunia, mengakibatkan lebih dari 1.301.021 orang meninggal dunia dan lebih dari 34.394.214 orang sembuh. (sumber: Wikipedia).
Dan pada dewasa ini, vaksinasi covid-19 sangat dibutuhkan, karena vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu upaya paling efektif untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. melalui vaksin, tubuh akan terlindungi dengan cara membentuk respons antibodi tanpa harus sakit terlebih dahulu. Artinya, vaksin COVID-19 mampu melindungi tubuh seseorang dari infeksi virus corona. Tidak hanya itu, jika kamu terinfeksi virus penyebab COVID-19, vaksin bisa membantu mencegah tubuhmu dari sakit parah atau potensi munculnya komplikasi serius.
Berikut ini adalah beberapa manfaat ketika kita melakukan vaksinasi Covid-19:
Vaksin COVID-19 sudah terbukti efektif untuk mencegah seseorang terinfeksi virus Corona. Apabila terinfeksi, maka vaksin bisa membantu meminimalisir penyebaran virusnya. Ketika orang yang telah divaksin masih terpapar COVID-19, maka vaksin yang telah disuntikkan ke dalam tubuh akan mencegah tubuh mengalami gejala parah akibat virus Corona.
membantu membentuk respons antibodi untuk sistem kekebalan tubuh. Bahkan, pada orang yang sudah pernah terinfeksi COVID-19 sekalipun, penelitian menunjukkan bahwa vaksinasi terbukti menyediakan perlindungan bagi orang-orang yang sebelumnya pernah terpapar virus ini.
Manfaat vaksinasi COVID-19 yang tak kalah pentingnya adalah vaksin yang kita dapatkan juga bisa membantu melindungi orang di sekitar kita. Sebab, apabila kita terinfeksi virus Corona, maka kita berisiko menularkannya ke orang-orang di sekitar kita. Karenanya, vaksinasi COVID-19 menjadi cara terbaik untuk mencegah penularan virus ini.
bermanfaat untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. Untuk mendapatkan manfaat vaksinasi COVID-19 yang satu ini, para ahli percaya dibutuhkan 70 persen dari populasi untuk divaksinasi.
Pemerintah melalui uapaya pemercepatan vaksinasi Covid-19, melakukan beberapa langkah yang kadang sering menyulitkan masyarakat, yaitu salah satu contohnya adalah sertifikat vaksin Covid-19 sebagai syarat untuk bsia naik pesawat, naik kereta, dan beberapa hari belakangan masuk Mall juga membutuhkan bukti vaksin berupa sertifikat vaksin Covid-19. Dan ketika tulisan ini dibuat, terdapat wacana juga sertifikat vaksin dibutuhkan ketika ingin masuk ke supermarket atau minimarket. Beberapa hal tersebut adalah aktifitas utama pada sebagian besar masyarakat Indonesia.
Untuk menunjukkan sertifikat tersebut anda harus meng-install aplikasi pedulilindungi.id di smartphone anda. Agak ribet? belum tentu karena pada hari ini HP menjadi bagian tubuh seseorang, maksudnya adalah setiap orang dianggap memiliki smartphone canggih untuk menunjukkan sertifikat vaksin tersebut. Lalu bagaimana jika tidak mempunyai smartphone? Atau tidak punya paket internet? Tindakan berikutnya adalah membawa sertifikat cetak tersebut kemana-mana. Ribet? Silahkan menjadikan hal tersebut menjadi lebih mudah dengan mencetak sertifikat tersebut menjadi seukuran KTP.
sertifikat vaksin Covid-19 anda tidak perlu repot-repot untuk membuka aplikasi pedulilindungi di smartphone anda, cukup menyimpan kartu cetak tersebut ke dompet anda dan ditunjukkan jika dibutuhkan, tidak perlu HP android atau koneksi internet aktif, anda sudah bisa menunjukkan bukti anda sudah melakukan vaksinasi Covid-19.
Tidak beda jauh dengan ukuran KTP anda, kartu vaksin Covid-19 ini bisa disimpan berbarengan dengan kartu KTP anda, begitu juga kartu ATM atau kartu BPJS anda. Pada Informasi dikartu vaksinasi anda ini sudah terdapat nama lengkap, NIK, Tanggal vaksin, jenis vaksin dan barcode yang berisikan link ke aplikasi pedulilindungi.id, untuk sebagai bukti sertifikat anda asli dan valid karena bisa di akses di situs pedulilindungi.id
Kendal ( Jawa : ꦏꦼꦤ꧀ꦣꦭ꧀, diromanisasi: Kendhal ) adalah Kabupaten di bagian utara Jawa Tengah provinsi di Indonesia, barat dari Semarang. Ibukotanya adalah Kendal. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Semarang Kota dan Kabupaten Semarang di timur, Kabupaten Temanggung di selatan, dan Kabupaten Batangdi barat. Kabupaten Kendal berdiri pada tanggal 28 Juli 1605. Kendal juga dikenal sebagai Kota Santri karena terdapat ribuan Ponpes, khususnya di Kecamatan Kaliwungu dan juga dikenal sebagai Kota Seni dan Budaya. Pada tahun 2019, jumlah penduduk sebanyak 1.011.939 jiwa yang terdiri dari 511.537 (50,55%) penduduk laki-laki dan 500.402 (49,45%) penduduk perempuan.
Nama Kendal diambil dari nama sebuah pohon yaitu Pohon Kendal. Awalnya tidak ada yang tahu namanya, tetapi ketika Pakuwojo bersembunyi di pohon di pohon itu terang benderang, akhirnya pohon itu disebut pohon Qondhali yang berarti penerangan, dan akhirnya daerah tempat pohon itu disebut Qondhali karena orang Jawa. tidak fasih berbahasa Arab dan menjadi Kendal. Pohon rindang yang rimbun sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Demak tahun 1500-1546 M yaitu pada masa pemerintahan Sultan Trenggono. Pada awal pemerintahannya pada tahun 1521, Sultan Trenggono pernah memerintah Sunan Katong untuk memesan pusaka kepada Pakuwojo. Peristiwa yang menimbulkan konflik dan mengakibatkan kematian dicatat dalam Prasasti. Bahkan hingga kini makam dua tokoh sejarah Kendal di Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu ini masih banyak dikeramatkan masyarakat. Menurut cerita, Sunan Katong terpana dengan keindahan dan kerinduan pohon Kendal yang tumbuh di lingkungan sekitarnya. Sambil menikmati pemandangan pohon kendal yang terlihat "sari", Beliau menyebutkan bahwa di kawasan itu nantinya akan disebut "Kendalsari". Pohon besar yang disebut-sebut orang-orang yang terletak di pinggir Jalan Pemuda Kendal ini disebut juga dengan nama Kendal Tumbuh karena batangnya berlubang atau tumbuh.
Seorang pemuda bernama Joko Bahu adalah seorang abdi dalem kerajaan Mataram. Joko Bahu dikenal sebagai sosok yang mencintai sesama dan pekerja keras hingga Joko Bahu berhasil memajukan daerahnya. Atas keberhasilan tersebut, Sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo akhirnya mengangkatnya sebagai Bupati Kendal yang bergelar Tumenggung Bahurekso. Selain itu Tumenggung Bahurekso juga diangkat menjadi Panglima Perang Mataram pada tanggal 26 Agustus 1628 untuk memimpin puluhan ribu prajurit menyerbu VOC di Batavia. Dalam pertempuran tanggal 21 Oktober 1628 di Batavia Tumenggung Bahurekso dan kedua putranya gugur sebagai Kusuma Bangsa. Dari perjalanan Sang Tumenggung Bahurekso memimpin penyerangan VOC di Batavia pada tanggal 26 Agustus 1628 yang kemudian dijadikan sebagai tolak ukur sejarah lahirnya Kabupaten Kendal. Perkembangan selanjutnya dengan momentum wafatnya Tumenggung Bahurekso sebagai penetapan hari jadi dianggap oleh sebagian kalangan kurang tepat. Pasalnya momentum tersebut merupakan sejarah kelam bagi seorang tokoh bernama Bahurekso. Sehingga jika tanggal tersebut dijadikan momentum hari jadi dikhawatirkan akan membawa efek psikologis. Munculnya istilah “gagal dan gugur” dalam mitologi Jawa dikhawatirkan akan membentuk bias psikologis yang mempengaruhi perilaku pola rasa, kreativitas dan karsa masyarakat Kabupaten Kendal, sehingga dirasa kurang tepat jika dijadikan sebagai tanda kegagalan. awal kemunculan Kabupaten Kendal. Dari hasil Seminar yang diselenggarakan pada tanggal 15 Agustus 2006, dengan mengundang para pakar dan pelaku sejarah, seperti Prof. Dr. Djuliati Suroyo (Guru Besar Fakultas Sastra Undip Semarang), Dr. Singgih Tri Sulistiyono. Dan setelah dilakukan kajian dan pengkajian yang komprehensif disepakati dan disimpulkan bahwa momentum pengangkatan Bahurekso sebagai Bupati Kendal dijadikan sebagai titik tolak hari tersebut sehingga pengangkatan tersebut bertepatan pada tanggal 12 Rabiul Awal 1014 H atau 28 Juli 1605. Tanggal tersebut tepatnya hari Kamis Legi Jum'at. malam pahing 1527 Saka. Penetapan hari jadi tersebut kemudian ditetapkan melalui Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Kendal Nomor 20 Tahun 2006 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Kendal (Lembaran Daerah Nomor 20 Tahun 2006 Seri E nomor 15) Sejarah Kendal juga terdapat di perpustakaan Universitas Leiden, Leiden, Belanda. Singgih Tri Sulistiyono. Dan setelah dilakukan kajian dan pengkajian yang komprehensif disepakati dan disimpulkan bahwa momentum pengangkatan Bahurekso sebagai Bupati Kendal dijadikan sebagai titik tolak hari tersebut sehingga pengangkatan tersebut bertepatan pada tanggal 12 Rabiul Awal 1014 H atau 28 Juli 1605. Tanggal tersebut tepatnya hari Kamis Legi Jum'at. malam pahing 1527 Saka. Penetapan hari jadi tersebut kemudian ditetapkan melalui Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Kendal Nomor 20 Tahun 2006 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Kendal (Lembaran Daerah Nomor 20 Tahun 2006 Seri E nomor 15) Sejarah Kendal juga terdapat di perpustakaan Universitas Leiden, Leiden, Belanda. Pengangkatan sebagai Bupati Kendal dijadikan sebagai titik tolak hari sehingga pengangkatan tersebut bertepatan pada tanggal 12 Rabiul Awal 1014 H atau 28 Juli 1605. Tanggal tersebut tepatnya Kamis Legi Jumat malam pahing 1527 Saka. Penetapan hari jadi tersebut kemudian ditetapkan melalui Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Kendal Nomor 20 Tahun 2006 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Kendal (Lembaran Daerah Nomor 20 Tahun 2006 Seri E nomor 15) Sejarah Kendal juga terdapat di perpustakaan Universitas Leiden, Leiden, Belanda. Pengangkatan sebagai Bupati Kendal dijadikan sebagai titik tolak hari sehingga pengangkatan tersebut bertepatan pada tanggal 12 Rabiul Awal 1014 H atau 28 Juli 1605. Tanggal tersebut tepatnya Kamis Legi Jumat malam pahing 1527 Saka. Penetapan hari jadi tersebut kemudian ditetapkan melalui Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Kendal Nomor 20 Tahun 2006 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Kendal (Lembaran Daerah Nomor 20 Tahun 2006 Seri E nomor 15) Sejarah Kendal juga terdapat di perpustakaan Universitas Leiden, Leiden, Belanda.